Friday, May 2, 2014

Pentingya Mengetahui Karakter Berpikir Siswa Dalam Pembelajaran

Dalam anggapan masyarakat pada khusunya orang tua siswa, bahwa yang dikatakan anak pintar itu apabila anak kita itu memperoleh nilai besar pada seluruh mata pelajaran. Sehingga anak yang nilai mata pelajaran rendah dikatakan anak bodoh karena nilainya rendah,  nilai pelajaran selalu dijadikan tolak ukur tunggal dalam menilai kecerdasan anak.

Padahal nilai pelajaran bukanlah tolak ukur yang absolute karena tiap anak memiliki karakter berpikir yang berbeda, menurut Steberg (1985a, 1988)  ada tiga tipe karakter berpikir anak yaitu tipe analisis, kreatif dan praktis. Masing - masing tipe memiliki karakteristik yang berbeda, pengetahuan tentang tipe berpikir diperlukan agar kita dapat memberikan metode pembalajaran yang tepat kepada anak sesuai dengan karakternya.

Hal tersebut penting agar tujuan pembelajaran yang kita lakukan dapat tercapai dengan baik tanpa harus mengorbankan perasaan dan potensi yang dimiliki anak. Dalam pembelajaran kita selalu menyama ratakan kemampuan anak si A dan si B adalah sama sehingga kita mengunakan metode pembalajaran yang sama tanpa mempertimbangkan tipe karakter berpikir anak.

Menurut hasil penelitian Steberg (1985a, 1988, 1996), menyatakan bahwa itelejensi manusia melibatkan kemapuan analisis, kreatif dan praktis, berikut tabel karakteristik beripikir anak menurut Steberg:


KARAKTERISTIK BERPIKIR ANAK
ANALIS
KREATIF
PRAKTIS
Rangking Kelas Tinggi
Rangking kelas menengah sampai bawah
Rangking kelas menengah sampai bawah
Hasil Ulangan Tinggi
Hasil ulangan menengah
Hasil ulangan menengah sampai rendah
Disenangi disekolah
Merasa terbatasi dilingkungan sekolah
Merasa bosan disekolah
Disenagi guru
Merasa tersakiti oleh guru
Terlihat  tidak harmonis/nyambung dengan guru
Mengikuti Aturan yang ada disekolah
Tidak senang mengikuti aturan yang ada disekolah
Tidak senang mengikuti aturan yang ada disekolah
Melihat kekurangan pendapat dari orang lain
Suka membuat ide
Suka menjalankan ide secara pragmatis
Kritikus
Pembuat ide yang alami
Pimikir alami
Senang memberi perintah
Senang mengatur diri
Senang menemukan jati diri dalam kegiatan



No comments:

Post a Comment