Dalam anggapan masyarakat pada khusunya orang tua siswa, bahwa yang dikatakan anak pintar itu apabila anak kita itu memperoleh nilai besar pada seluruh mata pelajaran. Sehingga anak yang nilai mata pelajaran rendah dikatakan anak bodoh karena nilainya rendah, nilai pelajaran selalu dijadikan tolak ukur tunggal dalam menilai kecerdasan anak.
Padahal nilai pelajaran bukanlah tolak ukur yang absolute karena tiap anak memiliki karakter berpikir yang berbeda, menurut Steberg (1985a, 1988) ada tiga tipe karakter berpikir anak yaitu tipe analisis, kreatif dan praktis. Masing - masing tipe memiliki karakteristik yang berbeda, pengetahuan tentang tipe berpikir diperlukan agar kita dapat memberikan metode pembalajaran yang tepat kepada anak sesuai dengan karakternya.
Hal tersebut penting agar tujuan pembelajaran yang kita lakukan dapat tercapai dengan baik tanpa harus mengorbankan perasaan dan potensi yang dimiliki anak. Dalam pembelajaran kita selalu menyama ratakan kemampuan anak si A dan si B adalah sama sehingga kita mengunakan metode pembalajaran yang sama tanpa mempertimbangkan tipe karakter berpikir anak.
Menurut hasil penelitian Steberg (1985a, 1988, 1996), menyatakan bahwa itelejensi manusia melibatkan kemapuan analisis, kreatif dan praktis, berikut tabel karakteristik beripikir anak menurut Steberg:
KARAKTERISTIK BERPIKIR
ANAK
ANALIS
|
KREATIF
|
PRAKTIS
|
Rangking Kelas Tinggi
|
Rangking kelas menengah sampai bawah
|
Rangking kelas menengah sampai bawah
|
Hasil Ulangan Tinggi
|
Hasil ulangan menengah
|
Hasil ulangan menengah sampai rendah
|
Disenangi disekolah
|
Merasa terbatasi dilingkungan sekolah
|
Merasa bosan disekolah
|
Disenagi guru
|
Merasa tersakiti oleh guru
|
Terlihat tidak
harmonis/nyambung dengan guru
|
Mengikuti Aturan yang ada disekolah
|
Tidak senang mengikuti aturan yang ada disekolah
|
Tidak senang mengikuti aturan yang ada disekolah
|
Melihat kekurangan pendapat dari orang lain
|
Suka membuat ide
|
Suka menjalankan ide secara pragmatis
|
Kritikus
|
Pembuat ide yang alami
|
Pimikir alami
|
Senang memberi perintah
|
Senang mengatur diri
|
Senang menemukan jati diri dalam kegiatan
|
No comments:
Post a Comment