Saturday, April 19, 2014

Peranan Kokolot Kampung Dalam Kehidupan Masyarakat Sunda

Ketika kita masih muda dan belum berumah tangga kita selalu risih kalau orangtua kita memberi nasehat, kita merasa didekte dan menganggap bahwa orangtua kita tidak tahu apa - apa tentang kehidupan kita karena zaman yang kita alami sekarang berbeda dengan zaman orangtua kita dulu.

Perasaan tersebut muncul karena kita menggap bahwa pikiran orangtua kita tidak logis, kolot dan besandar ke hal -hal mitos. Akan tetapi hal demikian akan terasa salah tak kala kita sudah berumah tangga  terutama kita baru memiliki anak disana akan terasa begitu pentingnya nasehat orang tua karena kita tidak tahu apa yang harus dilakukan saat menghadapi anak saat rewel tanpa sebab kita akan memahami pikiran yang dulu kita anggap kolot dan tidak logis dapat diterima oleh nalar kita seiring berjalanya waktu dan beragamnya permasalahan yang kita hadapi.

Ditinjau dari kebiasaan yang  berkembang didalam kehidupan masyarakat terutama masyarakat Sunda tempo dulu dikenal yang namanya kokolot atau sesepuh kampung yaitu orang yang dituakan yang menjadi tempat mencari solusi dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat dikampungnya. Sesepuh kampung sering diminta pertolongan dari permasalahan kecil sampai ke permsalahan yang cukup pelik baik permasalahan perorangan atau masalah umum.

Dari uraian diatas akan memunculkan beberapa pertayaan yang menarik tentang kokolot kampung. Pertayaan tersebut diantaranya :
  1.  Apa yang dimaksud dengan kokolot ?
  2. Bagaimana proses pemilihan kokolot?
  3. Bagaimana peranan kokolot dalam kehidupan masyarakat yang ada disekelilingnya?
Untuk dapat memahami peranan kokolot kampung dalam kehidupan masyarakat Sunda mari kita urai berdasarkan pertayaan diatas :

Pengertian Kokolot

Kata kokolot dalam bahasa sunda berasal dari kata kolot yang berarti tua sedangkan secara kontektual kata kokolot berarti orang yang dituakan. Pengertian dituakan dalam hal ini tidak hanya dilihat dari segi usianya saja tetapi dituakan dari berbagi segi seperti kecerdasan, pengalaman dan kemampuan seperitual orang yang dijadikan kokolot.

Proses Pemilihan Kokolot

Kokolot berbeda dengan jabatan RT atau RW yang memiliki peran dan aturan yang baku, gelar kokolot tidak didapat berdasarkan pemilihan akan tetapi didapat secara tidak langsung dari masyarakat sekitarnya.
Gelar kokolot didapat oleh seseorang dikarenakan orang tersebut dipercaya mampu membantu menyelesaiakan berbagai permasalahan dihadapi mulai dari masalah anak rewel sampai masalah umum lainya.

Peran Kokolot Dalam Kehidupan

Kokolot kampung memiliki peranan yang cukup penting dalam kehidupan masyarakat Sunda, pada masyarakat Sunda tempo dulu kokolot kampung memiliki peranan sebagai berikut :
  1. Kokolot kampung berperan sebagai pemimpin ritual adat yaitu setiap ada perhelatan adat seperti panen, kelahiran bayi sampai dengan prosesi kematian kokolot menjadi pemimpin terdepan dalam menyelenggarakan ritual tersebut.
  2. Kokolot berperan sebagai penasehat dalam mengahadapi segala permasalahan yang dihadapi baik masalah pribadi ataupun umum masyarakat tempo dulu sering berkonsultasi dengan kokolot dalam menghadapi masalah yang dihadapi pendapat kokolot menjadi salah satu pertimbangan dalam memtuskan suatu perkara.
  3. Kokolot sebagai tempat meminta pertolongan pertama dalam menghadapi masalah medis, yaitu ketika ada salah satu anggota keluarga dari masyarakat yang mengalami sakit maka orang yang pertama kali yang diminta tolong adalah kokolot seperti anak bayi yang rewel, keseleo atau patah tulang tidak akan dulu dibawa kedokter akan tetapi diperiksa dulu oleh kokolot baru kalau tidak ada perubahan masyarakat akan membawanya kedokter
Demikian artikel tentang kokolot semoga bermanfaat dan apabila telah dikaji lebih lanjut maka akan segera diposting.

No comments:

Post a Comment