Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel
sebelumnya dimana pada bahasan ini kita akan membahas lebih jauh
tentang ekspresi dari individu ketika merespone segala sesuatu yang
datang padanya. Dimana sebelumnya kita membahas tentang cara membaca
perasaan lawan bicara kita karena hal tersebut merupakan sesuatu yang
cukup penting agar dapat mengambil keputusaan yang tepat terhadap
individu yang kita hadapi sehingga individu yang kita hadapi memberikan
manfaat bagi diri kita serta tercapainya tujuan yang kita harapkan.
Dalam
merespone segala perasaan yang dirasakan individu secara tidak sadar
mengekspresikan perasaan tersebut mengunakan anggota tubuhnya
dibandingkan dengan kata - kata, karena secara naluriah bagian tubuh
lebih cepat merespone dibandingkan dengan pikiran kita yang mana pikiran
kita memerlukan waktu yang cukup lama mengelolah informasi yang
didapatkan sampai terdapat sebuah congclusi yang tepat dengan berbagai
pertimbangan atas informasi yang diterima.
Bagian tubuh
individu yang mengekspresikan respon yang cepat ketika individu
menghadapi perasaan tertentu berada pada beberapa bagian tubuh,
diantaranya bagian tubuh yang berada diarea kepala, tangan, kaki dan
beberapa bagian tubuh yang lain, berikut reaksi tubuh individu ketika
merespone stimulus yang didapat:
1. Kerutan kulit diwajah
Pada
umumnya alasan individu mengkerutkan kulit wajah dikarenakan menunjukan
ekspresi terkejut, marah, dan terkadang menunjukan suatu respone focus
terhadap suatu hal, ekspresi terkejut biasanya ditunjukan
terangkatnya garis wajah lurus keatas dimana kondisi ini menujukan
kesungguhan atau kejujuran. Sedangkan rasa marah ditunjukan
dengan cara menggunakan otot antara kedua alis mata yang dikerutkan
kearah sebagai respone pertahanan atas kemananan individu baik berupa
ancaman fisik ataupun phsykologis selian itu pulu menunjukan
kebingungan atas keputusan apa yang akan diambil untuk merespone
informasi yang diperoleh, sedangkan seseorang yang dibawah tekanan
stress tinggi biasanya akan memijat otot yang berada diantara alis,
gemik yang sama juga ditunjukan oleh individu yang sedang mengalami
sakit kepala dimana hal tersebut dilakukan secara tidak sengaja
dimana hal tersebut dilakukan biasanya untuk mengencakan otot pada area
tersebut.
berikut adalah gambar orang ketika terkejut dan marah.
|
terkejut |
|
marah |
2. Alis
Alis
merupakan anggota tubuh yang paling cepat mengekspresikan perasaan
individu ketika merespone suatu perasaan dimana alis paling banyak
melakukan pergerakan ketika mersepon dibandingkan dengan bagian
tubuh lainya, dimana pergerakan alis merupakan ciri ekspresi individu
yang telah ada semenjak idividu dilharikan, berikut berikut
berbagai pergerakan alis atas respone yang diterima oleh individu :
Pergerakan Alis Membentuk Busur
pergerakan
salah satu alis individu baik alis kiri atau kana yang membentuk busur
menunjukan ketrsingungan atau perasaan tidak senang atas apa yabang
ditunjukan pada dirinya, hal tersebut dapat kita lihat ketika
orangtua kita menasehati kita tanpa sengaja kita merespone segala
perkataab kita dengan nada tinggi maka secara repleks orang tua
kita akan mengankat salah satu alis berbentuk busur seperti gambar
dibawah ini yang menunjukan ketersinggungan atas respone yang kita
berikan atas apa yang disampaikan oleh orang tua kita.
Pergerakaan alis keatas secara cepat
pergerakan alis keatas secara secepat disertai dengan mata yang
berbinar merupakan pergerekan yang terjadi begitu cepat dan tanpa kita
sadari, pergerakan alis keatas secara cepat mengekspresikan
pengakuan terhadap sesuatu, dimana pergerakan tersebut dilakukan secara
tidak sengaja dan merupakan bentuk respone yang universal dimana
hal tersebut dapat digunakan terhadap berbagai respone, seperti individu
ketika berbicara dia sedikit menggangkat alisnya menandakan bahwa
dia sedang berbohong,Individu yang sedang bingung atau tidak yakin
secara replek dia akan mengangkat alisnya kemudian pergerakan tersebut
berhenti sejenak.
Pergerakan mata dan alis yang diatur menengadah ketas
Pergerakan
ini ditandai dengan mengankat dagu dimana mata dan alis ditur dalam
posisi mengenadah keatas hal tersebut menunjukan sikap merendahkan dan
tanda lancang (tidak hormat) seperti pada gambar dibawah ini.
Pentingnya mengontrol gerakan alis
Alis adalah penyampai pesan yang paling cepat, pernahkah anda mengalami
ketika anda berbicara dengan lawan bicara anda tiba - tiba menunjukan
raut wajah tidak senang terhadap anda sedangkan tidak ada niat dan
kata yang salah pada diri anda? anda pasti bertanya kenapa individu
tersebut bereaksi seprti itu, hal tersebut terjadi biasanya
disebabkan kurangnya kontrol kita terhadap pergerakan tubuh ketika kita
berbicara dengan individu karena tubuh kita akan merepleksikan seluruh
perasaan kita terhadap individu walau secara verbal kita menggunakan
kata - kata yang baik akan tetapi secara repleks bagian tubuh kita akan
menunjukan perasaan kita yang sesungguhnya terhadap individu yang
kita hadapi.
3. Pelipis
pelipis
merupakan salah satu bagian tubuh yang berfungsi seperti engsel ketika
kita menggerakan wajah kita untuk menunjukan berbagai ekspresi, sama
seperti alis pelipis juga digunakan sebagai bahasa tubuh individu,
ketika kita melakukan senyum palsu atau senyum bahagia pelipis memiliki
pergerakan tertentu yang menandai perasaan yang sebenar yang ada
pada diri kita, ketika kita melakukan senyuman palsu (sinis) pelipis
kita tidak melakukan pergerakan apapun senyuman hanya tersungging
dibibir saja, berbeda dengan senyuman yang penuh dengan rasa senang atau
bahagi pelipis kita bergerak ketas mengikuti pergerakan mata.
4. Pupils
pupils kita membesar untuk beberapa alasan, diantaranya daya tarik,
takut dan perhatian. Ketika individu melihat sesuatu yang menarik mata
kita akan mebesar sebesar mungkin yang mata kita bisa, seperti remaja
yang pada masa puber ketika dia melihat lawan jenis yang menarik dia
akan mengarahkan pandangan matanya sambil memebesarkan pupil mata
terhadap lawan jenis yang dituju.
5. Pergerakan Mata
Pada
umumnya individu mengerakan mata mendakan bawhwa dia sedang mencari
jawaban yang ada dikepalanya, seluruh ingatan yang ada didalam otak kita
ketika kita mencoba mengingat kembali sebuah kenangan dalam pikiran
kita maka mata kita akan bergerak ketas, ketika salah satu bagian otak
kita memproses suara yang diterima melalui telingan maka ketika
mengingat suara apa yang dihantar oleh telingan maka mata kita akan
mengarah kesalah satu bagian telingan kita.
6. Kelopak mata
Kelopak
mata pada bahasa tubuh memberikan tanda - tanda tertentu dari diri
individu atau berfungsi sebagai ekspresi akan keadan dirinya, biasanya
digunakan untuk menunjukan rasa "aku cantik", "aku muda", "aku penuh
semangat". ketika kita melihat individu pada kelopak mata terdapat
kantong mata maka kita akan menangkap kesan bahwa individu tersebut
sedang lelah, sedangkan kantong mata yang terlihat layu menandakan
individu yang sedang stress berat.
7. Kedipan
semua
orang memiliki jumlah kedipan yang normal tidak cepat dan tidak sering,
akan tetapi kedipan mata kita akan lebih sering ketika kita stress,
takut dsb.
8. Telinga
telinga kita
akan memerah ketika kita merasa kawatir akan apa yang akan kita dengar,
telinga kita kita akan bereaksi seperti itu ketika kita kita takut
individu menjelek-jelekan diri kita dihadapan individu yang lain, selain
hal tersebut reaksi seperti itu muncul ketika kita mendengar individu
yang berbicaranya jumawa atau sombong sebagai reaksi ketiksukaana akan
individu tersebut.
9. Hidung
Tidak
seperti telinga kita merespon suatu stimulus telinga bisa memerah dan
terasa panas hidung tidak menimbulkan reaksi apapun hanya saja ketika
kita merasa stress kita akan lebih sering menyentuh hidungkita terkadang
menyentuh hidung menunjukan rasa ketidak sukaan, muak dan jiji melihat
individu yang kita tidak sukai.
(untuk bagian tubuh lainya akan segera diposting)